Tuesday, October 19, 2021

Cara Install WinBox terbaru di Linux

 Untuk mengelola sistem jaringan yang menggunakan Mikrotik akan lebih mudah mengelolanya dengan bantuan aplikasi WinBox, yang memang sudah disediakan oleh tim Mikrotik.

Untuk para pengguna Linux,  juga bisa menggunakan aplikasi Winbox ini. Saat ini saya sedang menggunakan Linux Mint 20.2. Tetapi untuk dapat menggunakannya perlu instalasi awal yang sesuai dengan penggunaan linux. Tentunya ada perbedaan dengan menggunakan OS yang lainnya. Tapi tenang saja, tidak sulit kok. Hanya tinggal buka Terminal di system linux. Bagi pemula cukup pencet tombol Ctrl+Alt+T, maka tampillah menu Terminal. Masuk ke mode root atau langsung juga boleh, nanti System akan menanyakan sendiri password root kita.

Yuk dimulai...



Install Git di system kita, caranya ketik di Terminal:  #sudo apt install git


Lanjut langsung dengan urutan di bawah ini:
  1. cd /tmp
  2. git clone https://github.com/mriza/winbox-installer.git
  3. cd winbox-installer
  4. sudo ./winbox-setup install Atau sudo bash winbox-setup install

Setelah proses selesai coba lihat di Menu => Internet. Disitu sudah tercantum Winbox. Tinggal klik aja, dan gunakan sebagaimana biasanya.

Saturday, January 25, 2020

Cara Mengaktifkan Wifi Adapter Dell Latitude E6400 di Linux Mint

   Setelah beli laptop Dell Latitude E6400 yang dulu tenar banget di zamannya. Dengan mengusung Processor C2D dengan RAM 2 Gb sepertinya sudah cukuplah untuk dibawa kerja 'Office' dan berselancar di dunia maya (Browsing & Searching)
   Karena perangkat ini dipakai bersama dengan anak, untuk dia belajar mengenal dan mengoperasikan komputer. Maka saya mengisi dengan dua sistem operasi, 'Windi7' & 'Linux Mint' semuanya 32 bit. Saya pilih sistem operasi ini saya rasa tidak terlalu berat 'running'nya.
   Pada sistem operasi Windi7 semua berjalan dengan lancar sesuai dengan karakter hardwarenya. Nah, pada saat setelah install Linux Mint kok ada yang janggal. Wifi Adapternya tidak bekerja sama sekali, jangan-jangan rusak. Lalu saya coba ke sistem operasi Windi7, Wifi Adapternya bekerja dengan baik. Mungkin karena linuxnya belum di update, maka saya mencoba untuk mengupdate dengan bantuan USB Wireless Adapter. Semua ritual saya laksanakan, dari update, upgrade, install package, semuanya sudah dipasang sesuai dengan kebutuhan. Lalu 'Reboot', setelah masuk kembali ke Linux Mint Wifi Adapter tetap tidak mau bekerja. 
   Setelah berselancar kesana dan kesitu akhirnya dapat juga bantuan dari sesama pengguna Linux. Untuk Laptop seri ini memang Wifi Adapter nya tidak bisa langsung bekerja. Dibutuhkan sedikit ritual lagi, dan setelah saya jalan hasilnya sukses. Wifi Adapter bekerja dengan sebagaimana mestinya. 
Berikut urutan ritual yang saya terapkan:

Cek perangkat Wifi Adapter
Lewat terminal saya ketikkan perintah

#sudo lspci -vnn | grep 14e4

root@mint19:/home/mint19# sudo lspci -vnn | grep 14e4
0c:00.0 Network controller [0280]: Broadcom Limited BCM4322 802.11a/b/g/n Wireless LAN Controller [14e4:432b] (rev 01)
root@mint19:/home/mint19#

Terlihat jenis Wifi Adapternya: Broadcom Limited BCM4322, setelah itu tambahkan paket B43-fwcutter dengan menggunakan 'Synaptic Package Manager'.

Setelah selesai B43-fwcutter lanjut dengan unduh firmware BCM4322, semua saya lakukan dengan menggunakan terminal.

#wget http://www.lwfinger.com/b43-firmware/broadcom-wl-5.100.138.tar.bz2
 
#tar xjf broadcom-wl-5.100.138.tar.bz2 
 
#b43-fwcutter -w /lib/firmware wl_apsta.o

Langsung terlihat proses extract, setelah selesai lakukan 'reboot system'. Masuk kembali dan Wifi Adapter sudah bekerja sebagaimana mestinya.

Referensi:

Semoga membantu 😊

Friday, November 8, 2019

Cara Mengatasi E: Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock - open (11: Resource temporarily unavailable)

Buka Linux langsung coba update, karena sudah lama sekali sekali ini OS gak di Update & Upgrade. Buka terminal dan langsung ketikkan perintah spt biasanya.

# sudo apt-get update

Lah kok muncul 'comment' yang gak seperti biasanya

E: Could not get lock /var/lib/apt/lists/lock - open (11: Resource temporarily unavailable)
E: Unable to lock directory /var/lib/apt/lists/

iseng googling sebentar dengan buka beberapa web rujukan, dapat juga solusinya. Untuk memperbaikinya bisa dengan mengetikkan perintah berikut:

# sudo rm /var/lib/dpkg/lock

Gak usah dipelototin prosesnya, karena gak keliatan ada proses sama sekali hehe. Langsung aja di cek sudah hilang hilang belum 'comment' yang gak biasanya muncul tadi dengan mengetikan perintah update

# sudo apt-get update

Harusnya sudah langsung 'Done'. Kalau masih belum juga bisa dipake cara yang kedua. Langsung saja ketikkan di Terminal

# sudo rm /var/lib/apts/list/* -vf

Dan lanjut ke perintah 'Update' lagi.

Untuk masalah yang saya alami ini, saya hanya menggunakan cara yang pertama dan langsung 'Done'.
Semoga Bermanfaat 😊


Sunday, January 6, 2019

Cara Mengembalikan BootLoader Ubuntu

Dikarenakan virus nakal yang menggerogoti System Windows, sampai membuat banyak aplikasi tidak bisa berjalan lagi inilah saatnya install ulang. Ini kompi berjalan dengan dua OS. Sudah terbayang nanti akan hilang juga menu Booting awal sebagai gerbang masuk ke OS yang diinginkan.
Bagaimana cara menampilkannya kembali? Caranya mudah sediakan terlebih dahulu Live CD instal Ubuntu yang versinya sama dengan yang sedang aktif. Bisa juga dengan menggunakan FlashDisk Drive (bootable from flashdisk). Jika sudah tersedia Booting OS from CD / FDD, masuk ke menu "Try Ubuntu". Sampai tampil layar Desktop lalu buka Terminal  dengan tombol kombinasi "ctrl+Alt+T".

  1. Masuk ke mode root
    |#  sudo su
  2. Cek partisi Ubuntu
    |#  fdisk -l

    Perhatikan posisi partisi Ubuntunya: sda**

  3. Mount Partisi Ubuntu

    |#  mount /dev/sda**  /mnt

    Ganti tanda " ** " sesuai dengan posisi partisi Ubuntunya
  4. Install grub-loader
    |#  grub-install --root-directory=/mnt  /dev/sda

  5. RestartLakukan restart system seperti biasa, keluarkan Live Cd atau FDD Bootable. Boot Loader biasanya sudah tampil seperti biasanya.
Setelah restart dan masuk ke Ubuntu, buka kembali terminal dan masuk ke mode root. Lalu ketikkan:

     |#  grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Ini untuk update grub Ubuntunya. Selesai semua bisa berjalan seperti biasanya lagi.

Semoga Membantu ☺
 

Wednesday, November 28, 2018

Memperbaiki Invalid IMEI di OPPO JOY R1001

Kemarin ada klien datang bawa HP OPPO JOY R1001, keluhannya systemnya penuh. Setiap buka aplikasi apa saja yang ada di HP selalu muncul komentar "System Android telah Berhenti". Pertama-tama cukup diabaikan, semakin lama harus di reboot system. Terakhir gak bisa sama sekali.

Oleh klien akhirnya dikembalikan ke pengaturan pabrik (Reset Factory), terus sembuh. Buka aplikasi apapun yang ada di Android lancar jaya. SUKSES..!!! seneng banget si klien bisa menggunakan HP nya lagi. Setelah digunakan beberapa saat muncul sebuah kejanggalan, ada temannya si klien yang bilang kalau sudah nelpon berkali-kali tapi nomor HPnya kok gak aktif, setelah di cek ternyata bukan hanya tidak bisa menerima telepon. Tetapi tidak bisa melakukan panggilan (telepon) keluar, sampai-sampai cek pulsa saja tidak bisa. Hiks, mulai manyun lagi deh tuh klien. Akhirnya dibawa ke markas saya.

Setelah melakukan diagnosa singkat, saya putuskan untuk melakukan "Hard Reset" saja. Selesai "HardReset" saya cek kembali mode panggilan HP nya. Wew, masih belum bisa digunakan untuk melakukan panggilan dan menerima panggilan. Hingga cek pulsa saja tidak bisa, akhirnya saya lakukan diagnosa ulang yang lebih detail.

Jreng,,jreng.. Ketemulah penyebabnya, ternyata IMEI nya hilang (IMEI INVALID). Saya pastikan kembali dengan menekan tombol panggilan *#06#, hasilnya "INVALID IMEI". Ya sudah, sekarang tinggal kita menambahkan / memasukkan IMEI ke dalam system Android. Sebelum dimulai, saya catat dulu nomor IMEI yang ada di HP si klien. Posisinya ada di belakang HP, di bawah baterai. Ada S/N, IMEI 1, dan IMEI 2. CATAT semua, lalu hidupkan HP nya dan mulai pengisiannya dengan cara sebagai berikut :

Cara Mengembalikan nomor IMEI OPPO JOY R1001:
  1. Posisi HP OPPO JOY sudah ON
  2. Masuk ke "EnginerMode", dengan cara menekan tombol pangilan ke *#*#3646633#*#*
  3. Setelah masuk ke menu "EnginerMode", klik tab menu "Connectivity", lalu pilih "CDS Information"
  4.  Lanjut pilih "Radio Information"
  5. Mulai lakukan perbaikan IMEI 1 di SIM 1
  6. Untuk memasukkan IMEI 1 pilih "phone1", lalu akan muncul isian AT+EGMR=1,7,"Ketik IMEI SIM1 Disini". Selanjutnya klik "SEND AT COMMAND", dan pastikan muncul notifikasi "AT COMMAND is sent".
  7. Lanjut lakukan perbaikan IMEI2 di SIM2
  8. Untuk memasukkan IMEI2 pilih "phone2", lalu akan muncul isian AT+EGMR=1,10"Ketik IMEI SIM2 Disini". Selanjutnya klik "SEND AT COMMAND", dan pastikan muncul notifikasi "AT COMMAND is sent".
  9. Jika sudah selesai matikan HP dengan menekan tombol power yang lama, setelah mati terus nyalakan kembali.
  10. Jika HP sudah ON cek IMEI dengan menekan tombol panggilan di nomor *#06#.
  11. yups,, sukses. No IMEI sudah terlihat, gak ada lagi komentar INVALID IMEI.
Baik, selesai sudah proses pengisian IMEI, sekarang HP OPPO JOY R1001 sudah bis digunakan kembali secara maksimal. Semoga bermanfaat..😀

Wednesday, May 9, 2018

Cara Mengembalikan GRUB Loader Ubuntu yang Hilang setelah Install Windows

GRUB (GRand Unified Boot) Loader adalah aplikasi sistem yang digunakan oleh USer yang ingin memiliki lebih dari satu OS (Operating System). Seperti halnya saat ini saya menggunakan 2 OS yaitu Win10 dan Ubuntu 16.04 LTS.
Kemaren saya InUl W1ndoWs saya karena tiba-tiba gagal Booting, setelah melewati proses installasi dan OS W1ndoWs siap digunakan. Booting awal lancar, tapi kok ada yang janggal. Oh, ternyata sistem langsung masuk ke Win10, tidak ada option GRUB Loader yang biasanya tampil. Ini memang sering terjadi, bagi para aktifis pengguna Linux hal seperti ini tentunya sudah biasa. Beda dengan pemula, pastinya sedikit kesal karena membayangkan akan meng-install kembali Linux nya. Tenang, ada cara yang simple.

Jika menemui masalah diatas cara mengatasinya sbb:

👉Siapkan CD Bootable atau FLashdisk Bootable yang digunakan utk instalasi linux, versi dan typenya disesuaikan dengan linux yang sudah terinstall di kompi. Dalam hal ini saya menggunakan Ubuntu 16.04 LTS

👉Atur Booting awal BIOS ke CD atau Flashdisk, sesuai dengan yang kita gunakan.

👉Setelah masuk Ubuntu pilih Try (Coba) Ubuntu, kemudian buka Terminal Ubuntu dengan menekan tombol Kombinasi "Ctrl+ALt+T"

👉masuk ke mode root dengan perintah: #sudo su

👉periksa partisi linux yang digunakan dengan mengetikkan perintah : #fdisk -l
akan tampil seluruh partisi yang ada di HDD, dalam hal ini partisi linux saya berada di /dev/sda7.

👉Buat Mount di letak partisi linux, dengan perintah ini partisi linux dapat membaca partisi windows
#mount /dev/sda7 /mnt

👉Install Grub pada partisi yang sudah di Mount sebelumnya dengan perintah:
#grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda

👉Setelah selesai semua lakukan restart  dengan meng-klik tombol restart di desktop. WARNING: jangan restart lewat terminal yaaa,,, ☺

Ya, tampilan Booting sudah normal, Grub Loader sudah hadir. jadi memudahkan User untuk memilih menggunakan OS yang mana. Sekian dan Semoga Bermanfaat ☺

Friday, April 20, 2018

Cara Menambah dan menghapus PPA Repository di UBUNTU

PPA (Personal Package Archive) adalah penyedia repositori buatan Pihak Ketiga di Launchpad yang adapat digunakan untuk meng-install atau upgrade paket yang belum tersedia di dalam repository Ubuntu resmi.

Untuk menambahkan paket repository pada system bisa lewat Terminal Ubuntu dengan menekan tombol 'Ctrl+Alt+T', lalu ketikkan baris perintah perintah penambahan PPA. Misalkan seperti ini:

#sudo add-apt-repository ppa:wine/wine-builds

Note:
  • wine            : Pembuat PPA
  • wine-builds : Nama PPA

Nah itu untuk menambahkan PPA, terus bagaimana caranya untuk menghapus PPA yang sudah terlanjur kita masukkan. Berikut caranya:

#sudo add-apt-repository --remove ppa:Pembuat-PPA/NAma-PPA

Jika kita coba dengan PPA yang sudah kita tambahkan diatas dan akan kita hapus caranya seperti ini:

#sudo add-apt-repository --remove ppa:wine/wine-builds 

Cara lain untuk menonaktifkan PPA bisa dengan menggunakan metode GUI di Ubuntu Software Center pilih menu Software & Updates lalu lanjutkan ke SubMenu Other Software. Disana ada 3 tombol yang bisa kita gunakan:
  • Add       : Menambahkan
  • Edit       : Merubah/mengatur
  • Remove : Menghapus
Nah begitulah caranya menambah dan menghapus. Semoga Bermanfaat